Sejarah Seputar Perkembangan dunia Game.
Sejarah Perkembangan Game.
#TGS1PTGMAUL
Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Aspek Bisnis di Dalam Game
#TGS1PTGMAUL
Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Berikut ini perkembangan konsol game dari tahun ke tahun:
- Generasi ke-satu Pada tahun 1952 A.S. Douglas menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’. Pada generasi ini ditemukan pula game pertama yang dimainkan pada televisi, game ini diberi nama “Chase” oleh seorang insinyur televisi yang bernama Ralph Bear. Pada tahun 1972 Ralph Bear membuat game consol pertama yang diberi nama Maganavox’ Odyssey. Game yang dimainkan pada saat itu adalah “PONG”
- Generasi ke-dua Permainan video game consol kedua kadang disebut juga sebagai “awal era 8 bit”. Pada pertengahan tahun 1970-an ini menggunakan kemajuan CPU dan penggunaan catridge sebagai dasar consol. video game ini terdiri dari mikro prosesor, gamenya dimasukkan kedalam kepingan ROM (Read Only Memory) yang tertempel didalam tempat plastik cartridge yang dapat dimasukkan kedalam slot di konsol. Ketika cartridge di masukkan kedalam konsol, maka tujuan utama mikro prosesor di dalam konsol adalah membaca memori dari cartridge dan menjalankan program yang tersimpan disana.
Consol game digenerasi ini yang terkenal adalah atari 2600 atau VCS ( Video Computer System) dan terdapat pula console game yang lain yaitu Intellivision dan Colecovision - Generasi ke-tiga Generasi video game ke tiga ini dimulai pada tahun 1983 oleh Jepang melalui peluncuran Famicom yang sekarang dikenal sebagai NES (Nintendo Entertainment Sistem) dengan salah satu game terkenalnya yaitu mario bros. NES mempunyai saingan yaitu Sega Master System yang dibuat di Amerika.
- Generasi ke-empat Generasi ke-empat dimulai pada tanggal 30 Oktober 1987 dengan dirilisnya Nippon Electric Company (NEC) PC Engine tetapi walaupun NEC telah dirilis sebagai yang pertama pada generasi ke empat, namun di era ini tetap didominasi oleh persaingan Nintendo dan Sega, Super Nintendo dan Sega Mega Drive. Beberapa perusahaan hiburan lainnya juga mulai hadir pada generasi ini, salah satunya adalah SNK Playmore’s Neo Geo.
- Generasi ke-lima Generasi kelima lebih dikenal sebagai era 32 bit, Generasi ini berlangsung dari sekitar 1993 sampai 2002 dan didominasi oleh tiga konsol, yang Sega Saturn (1994), yang Sony PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). DIsini Game sudah tidak lagi menggunakan catridge yang dimasukan kedalam slot, tetapi sudah menggunakan cd untuk memainkan gamenya.
- Generasi ke-enam Generasi keenam ini terdapat 4 console terkenal yaitu sega dreamcast, playstation 2, nintendo game cube dan x-box. Generasi ini dimulai pada saat tanggal 27 November 1998 dengan dirilisnya DreamCast, selanjutnya dikeluarkannya console Playstation 2 saat Maret 2000. Sedangkan untuk console Gamecube dan Xbox mulai dipasarkan sekitar bulan September dan November. Game pun sudah dikemas kedalam bentuk DVD, kecuali sega dreamcast yang menggunakan gd-rom.
- Generasi ke-tujuh Pada generasi ini tiap console mulai diperlengkapi dengan sistem online; tambahannya, seluruh console tersebut memiliki fasilitas “broadband-ready”. Sega sudah meninggalkan dunia konsole dan berkosentrasi dalam pembuatan software game. Generasi ini dimulai dari 22 November 2005 dengan dirilisnya Microsoft’s Xbox 360 dan diikuti oleh Sony’s Playstation 3 pada 11 November 2006 dan Nintendo’s Wii pada 19 November 2006. Masing-masing sarana permainan yang baru memperkenalkan type terbaru dalam teknologi. Sebagai contoh, Xbox 360 dan Playstation 3 menawarkan tampilan atau grafik dengan kualitas tinggi, pada saat yang sama Nintendo’s Wii fokus pada pengendali atau biasa yang disebut joystick dengan menggunakan sensor gerak. Ketiga saran permainan di atas mempunyai joystick tanpa kabel atau yang disebut dengan wireless.
BERDASARKAN JENIS “PLATFORM” ATAU ALAT YANG DI GUNAKAN :
- Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
- PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers..
- Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..
- Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..
- Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA..
BERDASARKAN “GENRE” PERMAINANNYA :
- 1. Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
- First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
- Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
- Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
- Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
- Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
- Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
- Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
- Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
- Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The ms, Tamagotchi
- Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain Siperan, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
- Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
Warung Internet (Warnet) / Internet Cafe
- Modal Awal Dalam memulai bisnis/usaha tentu seseorang harus memiliki modal awal, tanpa modal awal tidak ada bisnis yang bisa dibuka. Tentukan modal awal yang dapat dijangkau untuk memulai usaha warnet.
- Sasaran Menentukan sasaran warnet seperti misalnya hanya untuk gaming yang biasanya tidak menyediakan layanan print, scanning, pengetikkan, dsb. Contoh sasaran lainnya untuk umum yang menyediakan layanan print, scanning, pengetikkan, dsb serta bisa menggabungkan antara dua hal tersebut.
- Spesifikasi & Jumlah Komputer Tentukan spesifikasi dan jumlah komputer yang disediakan, dengan spesifikasi komputer yang bagus dan tangguh jelas akan membuat pengunjung merasa nyaman menggunakan komputer.
- Biaya Operasional Biaya operasional seperti listrik ditentukan dari jumlah komputer yang ada, fasilitas yang tersedia, air dan maintenance (perawatan) untuk setiap komputer/perangkat yang mengalami kerusakan.
- Koneksi Internet Menentukan Provider dan pilihan paket Internet yang cocok untuk keperluan bisnis seperti warnet, provider internet biasanya memiliki kebijakan, pilihan kecepatan dan harga yang berbeda.
- Fasilitas Menentukkan fasilitas sebain dan senyaman mungkin yang tersedia didalam warnet seperti misalnya warnet menggunakan kursi/bantal untuk duduk, tempat parkir, menggunakan meja tinggi atau meja rendah, menyediakan toilet, menggunakan AC atau kipas, menjual Air Mineral dan Makanan Ringan, menjual Voucher Game, dsb.
Rental PS
- Menentukkan Modal untuk membeli TV dan jumlah konsol Menentukkan modal awal untuk membeli TV yang ingin digunakan seperti TV LCD atau LED dengan ukuran kecil atau bahkan dengan ukuran besar serta menentukkan jumlah konsol yang disediakan dirental.
- Biaya Operasional Biaya operasional seperti listrik, air, dsb ditentukan dari banyak jumlah konsol yang digunakan dan fasilitas yang ada di Rental.
- Fasilitas Merancang fasiltas senyaman mungkin untuk pelanggan agar betah dan kembali lagi seperti misalnya menggunakan AC, menyediakan toilet, tempat parkir yang baik dan terpantau, menjual Air Mineral dan Makanan, menggunakan Kursi atau bantal sebagai tempat duduk, dsb.
Game Online
- Menyelenggarakan Event Event menjadi hal yang menarik bagi pemain Game Online karena biasanya dalam suatu Event harga item/barang-barang langka yang dibeli dengan mata uang asli diberi diskon/diberi secara gratis dengan berbagai cara yang unik untuk mendapatkannya. Event yang kelihatannya memberi keuntungan besar bagi pemain akan sangat diminati oleh pemain Game Online.
- Mengadakan Turnamen Mengikuti turnamen bagi para pemain Game Online memang hal yang luar biasa karena dengan turnamen para pemain Game Online bisa menunjukkan kemampuannya didalam Game. Hadiah dari suatu turnamen biasanya mencapai jutaan bahkan puluhan juta, cakupan turnamen bisa menjadi lebih luas seperti turnamen Game Online antar negara jika peminat turnamen itu sangat banyak.
- Item resmi yang dijual dengan Mata uang asli Sudah bukan hal biasa didalam Game Online pengembang Game menyediakan item/perlengkapan yang dapat dibeli menggunakan mata uang asli melalui sejenis voucher. Biasanya harga item/perlengkapan tersebut bervariasi, semakin bagus efek yang dimiliki atau semakin dibutuhkannya item tersebut bisa didapat dengan harga mahal.
- Jual-beli ilegal dengan Mata uang asli Dalam game online sudah biasa sulitnya mencari item/barang langka dan Uang didalam Game itu sehingga pemain yang memiliki banyak item langka dan Uang sering menjualnya dengan mata uang asli kepada pemain yang membutuhkan. Biasanya transaksi dilakukan dengan saling bertemu untuk menghindari aksi penipuan didalam Game, padahal, hal seperti ini dilarang oleh developer dengan alasan menghindari aksi penipuan serta memberi hukuman kepada pembeli dan penjual.
Suka bermain permainan dengan bonus banyak????
BalasHapusMari bergabung dengan kami di Winning303
Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :
- WA : +6287785425244
Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop
Belum Pernah Menang Di Agen Poker Manapun?? Jangan Kecewa..Yuk cobain Donaco Poker...
BalasHapusPermainan Boleh Sama..Hokinya Beda Boss...
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662
Dapatkan Permainan Sportsbook Terbesar dan Terlengkap Bersama Winning303..
BalasHapusSBOSports - UGSports -BTISports
Dapatkan pertandingan paling update di dalamnya...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Live Casino
2. Poker
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Hubungi Kami di :
Customer Service 24 Jam
WA: +6287785425244